Berita

Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Blendung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang

PEMALANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang menyelenggarakan pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Blendung Kecamatan Ulujami pada Tanggal 18 – 20 November 2022.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang “Wahadi” menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi tingkat risiko bencana dan meningkatkan ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana di Kabupaten Pemalang. “Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) Tahun 2021, Kabupaten Pemalang masuk dalam kelas risiko bencana tinggi, yaitu berada di peringkat 212 dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia dan peringkat 9 dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa tengah” jelasnya. “Sebagai salah satu upaya dalam menekan tingkat risiko bencana yaitu dengan meningkatkan kapasitas desa dalam menghadapi bencana yaitu salah satunya dengan membentuk Desa Tangguh Bencana” tambahnya. Desa Blendung dipilih sebagai lokasi pembentukan Desa Tangguh Bencana karena selain memiliki tingkat risiko bencana tinggi juga merupakan salah satu desa yang terdampak banjir rob setiap bulannya.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Fasilitator Desa Tangguh Bencana dari Pusat Studi Manajemen Bencana (PSMB) UPN Veteran Yogyakarta. Gandar selaku Koordinator Fasilitator Desa Tangguh Bencana di Desa Blendung menyampaikan, bahwa masyarakat lokal merupakan first responder apabila terjadi bencana. Maka masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan penanggulangan bencana mulai dari tahap pra bencana, tanggap darurat hingga pasca bencana.

Acara ini ditutup dengan Pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana Desa Blendung. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang “Wahadi” menyampaikan dalam penutupan acara tersebut, agar forum yang telah dibentuk dapat membantu pemerintah desa dalam menanggulangi bencana yang ada di Desa Blendung. Diharapkan masyarakat yang telah dilatih dan Desa Blendung yang telah dibentuk menjadi Desa Tangguh Bencana dapat mandiri dan sigap dalam menanggulangi bencana serta mampu pulih dengan segera dari dampak bencana apabila terjadi bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *